Pekanbaru, antanews. Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Provinsi Riau menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke 1 di Hotel Premiere, Sabtu (23/7).


Acara Musprov FOBI ke - 1 ini dibuka oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang dihadiri langsung oleh Ketua Harian Pengurus Besar FOBI, Hasan Karman, bersama Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar FOBI, Arifin Himawan.

Terlihat juga hadir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi  Riau Boby Rachmat, Pembina FOBI Riau Peng Suyoto bersama Atan Malik, Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya, Ketua Projo Riau Sonny M Silaban, Wakil Ketua Umum KONI Riau Burhanuddin Husin, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Cun Cun dan sejumlah tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menuturkan Pemprov Riau menyambut baik kegiatan ini. Hal ini merupakan wujud nyata upaya pelestarian dan pengembangan salah satu cabang olahraga (Cabor) yang bernuansa seni budaya.

Lebih lanjut, Wagubri menuturkan kehadiran FOBI di Provinsi Riau memberikan dampak positif, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda untuk menjadi atlet andalan Cabor Barongsai.


“Kita yakin Olahraga Barongsai akan semakin diminati jika telah bernaung dibawah sebuah organisasi,” ujarnya.

Wagubri berharap Cabor Barongsai dapat menjadi cabor yang berprestasi dan menjadi cabor andalan Provinsi Riau dalam berbagai event dan kejuaraan. Hal ini tentu perlu ditunjang dengan kepengurusan dan pembinaan yang baik. Serta perlu memiliki atlet-atlet yang unggul.

“Saya kira potensi barongsai untuk Riau ini sangat besar. Oleh karena itu, sistem pembinaan ini perlu  dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” sebut Wagubri.

Wagubri juga berpesan, dalam meraih prestasi olahraga tidak bisa secara instan. Untuk itu ia melihat perlu adanya pembinaan melalui program  yang terencana, terstruktur dan berkesinambungan. Serta berorientasi pada pada peningkatan prestasi olahraga.


“Pemprov Riau akan terus memberikan dukungan sesuai dengan kemampuan yang ada. Karena Pemda menyadari bahwa melalui spirit dalam dunia olahraga kita mampu bersatu dari segala macam perbedaan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wagubri memandang bahwa olahraga harus mampu menumbuhkan semangat nasionalis dengan prestasi olahraga yang diraih.

“Pemprov Riau dan seluruh stakeholder akan terus mendorong agar atlet  kita yang ada di berbagai cabor untuk terus meningkatkan prestasi gemilang dan menjadi kebanggaan masyarakat Riau,” tutup Wagubri.

Terakhir, Wagubri berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Riau untuk lebih baik lagi kedepannya.

Sementara, Ketua Harian Pengurus Besar FOBI, Hasan Karman kepada sejumlah awak media menyebutkan FOBI sudah ada di 25 Propinsi di seluruh Indonesia, dan masing-masing propinsi yang belum ada kepengurusannya akan segera dibentuk. 

"Masing-masing Pengprov akan membentuk pengurus kabupaten dan kota," ujarnya

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar FOBI, Arifin Himawan menambahkan dalam olahraga FOBI  ada 20 teknik yang kita ajukan seperti main di atas tonggak dan di lantai. Dan KONI sudah menyetujui 10 teknik untuk dipertandingkan dalam PON XI 2024  Aceh- Sumut nanti," terangnya.

Ketua terpilih FOBI Riau periode 2022 - 2026 Andre Djaja optimis atlet FOBI Riau akan mengukir prestasi dalam PON 2024 nanti.

"Sebelum ajang PON nanti, kami akan mengikuti beberapa kejuaraan  daerah dan Pra PON. Dari 10 Medali Emas yang akan diperebutkan di PON 2024, kita optimis minimal 1 medali emas kita bawa ke Riau," sebut Andre Djaja.

Ketua Panitia Musprov ke - I  FOBI Riau ini Nata Hedy Nyo SE MH mengatakan banyak tantangan yang dihadapi panitia untuk mempersiapkan Musyawarah Provinsi ini, 

Namun dengan kordinasi yang baik dan dukungan dari berbagai pihak,  Pelaksanaan Musprov ke - 1 FOBI Riau, dapat berjalan lancar.

"Musprov ini diikuti oleh tujuh pengurus FOBI kabupaten dan kota di Riau, semoga pengurus FOBI Riau periode 2022-2026 ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet Barongsai yang dapat berprestasi di kancah nasional dan internasional," harap Nata Hedy Nyo. **Prc7

 
Top