Padang, antanews. H. Zalfadri, ST, MM daftarkan 65 Bacaleg Partai Hanura Sumbar, dan menargetkan 12 Kursi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumatera Barat, H. Zalfadri, ST.,MM mendaftarkan 65 bakal calon legislatif ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Jumat (12/5/2023).
Kedatangan H.Zalfadri,ST.MM ke Kantor KPU Sumbar didampingi Sekretaris DPD Partai Hanura Sondri, Dt Kayo, S.Pd, Ketua dan Sekretaris Bapilu, Febri Naldi, SH, Yandrizal,M.Pd , Kepala Sekretariat DPD Hanura Sumbar Reza Jefrika,S.Hum beserta fungsionaris partai dan bacaleg DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Pendaftaran Bacaleg DPRD provinsi ini sesuai dengan instruksi DPP untuk mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.
Dari amatan wartawan, rombongan pengurus DPD Partai Hanura Sumbar datang ke Kantor KPU Sumbar diiringi dengan mengibarkan bendera merah putih dan Pataka Hanura seluruh Kab/kota di Sumbar.
Usai pendaftaran, Zalfadri mengatakan, pihaknya mendaftarkan 100 persen Bacaleg Partai Hanura Sumbar lengkap dengan keterwakilan perempuan sebesar 35 persen.
"Kalau dari hasil penghitungan KPU tadi tadi, keterwakilan perempuan sebesar 35 persen," ujarnya kepada wartawan di media center KPU Sumbar, Jumat (12/5/2023).
Zalfadri juga mengungkapkan, target Partai Hanura bisa memenangkan 12 kursi DPRD Sumbar semua dapil terisi.
"Jadi targetnya satu kursi setiap dapil dan DPRD Sumbar itu ada 8 dapil, ujarnya"
Zalfadri meminta seluruh kader dan fungsionaris partai agar maksimal bekerja dengan menjunjung tinggi etika berpolitik yang santun. Karena hal itu yang akan membawa Hanura nantinya berhasil memangkas 12 kursi di DPRD Sumbar
"Yang penting kita berjuang dengan santun dan berdoa. Semoga Partai ini bisa memenangkan target di Pemilu 2024 mendatang," pungkasnya.
Kita harus yakin haru semangat, kita telah merektrut putra putri terbaik sumbar dari tokoh-tokoh masyrakat dan bacaleg yg sudah berpngalaman, ada juga bacaleg provinsi kita yang sudah berpengalaman yang sudah 3 periode sekarang saatnya maju untuk provinsi,
"Dari hasil pemeriksaan telah diberi status diterima. Kemudian telah diberi tanda terima dan berita acara. Lalu dinyatakan ada, benar dan lengkap,” ujar Reza sebagai kesekretariatan sekaligus Operator Silon KPU untuk DPD Hanura.(***)