Pekanbaru, antanews. Tiga orang pelaku pencurian dengan pemberatan dengan modus pecah kaca mobil ditembak aparat dikarenakan melakukan perlawanan saat diringkus.
Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan menjelaskan, para pelaku ini spesialis rampok saat korban-korbannya usai menarik uang di Bank.
"Saat itu korban sudah selesai mengambil uang sebesar Rp80 juta di Bank BRI Bangkinang. Kemudian para pelaku ini membuntuti korban," kata Asep, Kamis (30/3/2023).
Peristiwa yang terjadi pada Senin (13/3/2023) itu, korban memarkirkan mobil miliknya untuk mampir ke sebuah toko bangunan, dan uang Rp80 juta itu ditinggal di bangku belakang mobil.
"Saat masuk ke dalam toko bangunan, korban diberitahu oleh warga bahwa kaca mobil miliknya sudah dalam keadaan pecah. Saat dicek, uang Rp80 juta miliknya sudah raib," terang Asep Darmawan.
Merasa dirugikan, korban membuat laporan ke pihak kepolisian. Kemudian pada Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 19.00 WIB Tim Gabungan Resmob Jatanras Polda Riau dan Tim Opsnal Polres Kampar mendapatkan informasi diduga pelaku pecah kaca di Jalan Karya, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
"Atas informasi itu tim melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua orang pelaku HA dan I. Setelah itu dilakukan pengembangan kasus dan berhasil mengamankan R di Parma Homestay Jalan Paus Pekanbaru," jelas Asep Darmawan.
Asep menuturkan, para pelaku ini merupakan residivis dengan kasus yang sama, mereka sudah ahli dalam melakukan hal tersebut.
"Bukan kali ini saja mereka melakukan aksi kejahatan itu, namun sebelum-sebelummya sudah pernah. Peran mereka ini berbeda-beda, ada yang bertugas sebagai menggambar terlebih dahulu sebelum beraksi dan ada juga yang sebagai eksekutor," terangnya.
"Mereka ini sudah ahli sekali. Jadi sebelummya mereka ini menunggu masyarakat yang hendak mengambil uang di dalam Bank. Kemudian sekarang mereka menunggu di luar Bank agar tidak terekam kamera CCTV. Hanya butuh waktu 2 menit untuk mereka membobol kaca mobil milik korbannya," ujar Dirreskrimum Polda Riau ini. ***