Jakarta, antanews. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyambut baik hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tren kepercayaan publik ke Polri meningkat jadi 70,8%. 


Sahroni mengapresiasi ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ketegasan Kapolri sangat-sangat harus diapresiasi, membawa Polri dari tingkat kepercayaan publik yang rendah sekali menjadi setinggi seperti sekarang," sebut Sahroni 

Selain itu, Sahroni juga mengapresiasi Polri yang menyadari bahwa ada yang tidak beres di dalam instansi tersebut, sehingga Polri bisa langsung berbenah diri.

Apresiasi tinggi bagi Polri yang berani menyadari ada yang tidak beres dalam instansinya beberapa waktu lalu, dan langsung inisiatif berbenah dan konsisten memperbaiki diri," 

Apresiasi yang sama disampaikan oleh Ketua Umum BEM Pesantren se-RI, M Naqib Abdullah atau Gus Naqib yang menilai Polri layak mendapat itu.

"Survei tersebut layak didapatkan oleh institusi Polri, mengingat keseriusan Polri dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang sudah dilewati," ujar Naqib kepada wartawan.

Naqib mengatakan Polri menjadi dipercaya publik karena ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, Polri sudah menjalankan slogan 'presisi' dengan baik.

Ketegasan pengambilan keputusan oleh Kapolri menjadi indikator survei terkuat atas naiknya tingkat kepercayaan kepada Polri," katanya.

Slogan "Presisi" yang selalu digencatkan oleh institusi Polri semoga selalu menjadi senjata utama untuk memberikan efek kenaikan kepercayaan publik kepada institusi Polri," tuturnya.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga, salah satunya Polri pada periode Februari-Maret 2023. Hasilnya, tingkat kepercayaan ke Polri meningkat dan berada di angka 70,8 persen. (DN)

 
Top