Rengat, antanews.
Kelompok Pandan Bebunga Komunitas Suku Ampang Delapan Desa Talang Durian Cacar, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau menggelar workshop penyampaian hasil penggiat tentang budidaya obat tradisional dan makanan khas Talang Mamak.

Kegiatan workshop tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai pada tanggal 10 Oktober dan 11 Oktober 2022 di Hotel Miki Mutiara, Belilas, Kecamatan Seberida.

Dalam kegiatan workshop itu, hadir Perwakilan Sekretaris Direktorat Jenderal  Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset dan Teknologi  Republik Indonesia yang diwakili Sita Rohana S.Sos M.Hum selaku Pamong Budaya Madya BNPB Propinsi Kepri, Bupati Inhu yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Kesra, Evi Irma Junita, SKM,M.Si Evy Junita, Camat Rakit Kulim, Fitrilison S.PKP, Danramil 03 Seberida Kodim 0302 /Inhu, Letnan Satu Awang, Kepala UPTD Puskesmas Pangkalan Kasai, H. Asiswandi SKM, Nori dari Balai Taman Nasional bukit Tiga Puluh, Sustrisno dari Dinas Perizinan dan Pelayanan Satu Atap Kab Inhu, Widra Ningsih, Penyuluh Perindustrian dari Disperindag Kabupaten Inhu.

Untit, Kelompok Pandan Bebunga Komunitas Suku Ampang Delapan Desa Talang Durian Cacar menjelaskan, para peserta workshop  berasal dari kalangan batin, masyarakat adat, Pemuda dan Pemudi Adat Talang z, Kelompok Pengrajin Talang Mamak, Pengurus Perempuan Adat yang telah mengikuti pelatihan lapangan .

“Sebelumnya, kami sudah menggelar pelatihan praktek lapangan di Desa Talang Durian cacar,” ujarnya

Sedangkan, para narasumber workshop ini berasal dari Dinas Kesehatan Inhu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inhu, BPPOM Inhu dan Perwakilan Balai TNBT.

Dengan, wokshop ini, Untit, berharap, kelompoknya dapat memproduksi obat-obat dan makanan tradisional yang berkualitas, aman dikonsumsi dan sehat sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Kesra, Evy Junita, sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara workshop ini.

“Kita berharap produksi obat-obat dan makanan ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.” ungkapnya. (Yandra)

 
Top