Padang, antanews.
Bidang Sumber Daya Air, dibawah komando Nico Lesmana, ST, MT, sebagai ujung tombak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang terus bergerak semaksimal mungkin dalam mengatasi persoalan-persoalan banjir dalam kota.

Sesuai standar penanganan yang tepat dan terukur, banyak hal yang telah dilakukan, seperti pengerukan sedimen, aksi peduli lingkungan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Padang ini sangat efesien dan ini merupakan salah satu program kerja yang berdampak besar dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan bebas banjir. 

Selain pengerukan sedimen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang saat ini juga tengah melakukan beberapa giat pembangunan dan peningkatan infrastruktur drainase, salahsatunya pembangunan saluran drainase paket I, yang berlokasi di kawasan Arai Pinang Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, yang dinilai termasuk titik rawan banjir.


"Selain mengatasi dan meminimalisir terjadinya banjir, pengerukan sedimen pada daerah saluran drainase dipastikan akan berdampak baik pada kebersihan lingkungan," ungkap Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Padang, Nico Lesmana, ST, MT. pada wartawan , Senin (24/10/2022).

"Perhatian dan kepedulian masyarakat agar tidak membuang sampah pada saluran drainase akan berdampak sangat besar, dalam mengantisipasi persoalan banjir, ulasnya.

"Lebih lanjut Nico memaparkan, terkait peningkatan struktur fisik pada daerah saluran drainase, saat ini Pemko Padang tengah melakukan beberapa giat pembangunan, diantaranya  pembangunan saluran drainase paket I, yang berlokasi di Kawasan Arai Pinang Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.


"Pada kawasan ini dilakukan peningkatan struktur fisik drainase, dengan panjang relatif sekitar 400 Meter, dengan lebar menyesuaikan titik lokasi, atau rata-rata 1 Meter," ucap Nico.

"Dengan rincian 260 meter permukaannya kita tutup dengan coran beton, hal ini dilakukan agar bagian areal atas drainase dapat dimanfaatkan, diantaranya sebagai tambahan ruang untuk bahu jalan, trotoar, penghijauan dan lainnya dan sepanjang 140 meter akan tetap dibiarkan terbuka, ulas Nico.

Sebelumnya, Wali Kota Padang Hendri Septa, pada Senin (17/10/2022) lalu, telah melakukan peninjauan pada pembangunan drainase kawasan area Arai Pinang ini. 

Dalam kesempatan tersebut Hendri Septa berharap semoga pembangunan  peningkatan infrastruktur saluran drainase ini dapat mengurangi banjir yang terjadi di Kawasan Arai Pinang tersebut. Dan sesuai perencanaan, pembangunan drainase ini nantinya akan selesai jelang akhir Desember 2022 ini," jelas Wali Kota Padang, Hendri Septa. 

Sebagaimana diketahui, kegiatan pembangunan drainase paket I ini bersumber dari APBD murni, dengan nilai terkontrak Rp. 1. 480.400.000.-, dan dilaksanakan oleh CV. Usaha Bhakti Mandiri selaku kontraktor pelaksana, dan CV. Jasa Reka Mandiri Consultant selaku supervisi.

Ahmad, selaku pengawas lapangan dari pihak kontraktor pelaksana  CV. Usaha Bhakti Mandiri memaparkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan.

"Sejauh ini kegiatan pembangunan berjalan baik dan lancar, tidak ada kendala-kendala (teknis dan non teknis) yang berpotensi menghambat laju pembangunan," jelas Ahmad pada wartawan, Sabtu (22/10/2022).

Lebih lanjut disampaikan, "Saat ini progres pembangunan telah berada pada kisaran 30 % lebih," ucapnya.

Dan terkait ketersediaan bahan material, Ahmad memastikan tidak ada kendala. (***).

 
Top