![]() |
SC konfirmasi kepada AKP Anton Luther |
Padang, antanews. Diduga lakukan upaya pemerasan terhadap Marto Munthe, Devi Erawati catut nama Anton seorang penyidik di Polda Sumbar.
Upaya Devi ini berawal dari laporan polisi LP/B/56/II/2022/SPKT/POLDA SUMATERA BARAT tertanggal 14 Februari 2022.
Devi Erawati mengirimkan pesan melalui WA kepada Liza (istri Marto Munthe) sebagai berikut : "Pagi bu Liza, Sebulan lalu "Pak Anton" Penyidik Polda telp saya". "Kalau proses Pak Marto tinggal ke persidangan".
Selanjutnya Devi mengatakan "Saya lagi di Jakarta. Dan minta ditunda sampai kembali ke Padang.
Kemaren saya menemui penyidik, beliau mempersilahkan untuk diselesaikan secara kekeluargaan sebelum kasus ini dilanjutkan.
Kemudian Devi mengatakan, "Untuk mencabut laporan tentu ada biaya. Nah.. Ini yang saya sekarang sampaikan Sama ibu. Biar Pak Marto dan Ibu tidak ada beban lagi.
"Silahkan kirim uangnya boleh ke rekening partai boleh ke rekening saya karena Penyidik tidak mau ditransfer ke rekening mereka" lanjut Devi Erawati.
Untuk meyakinkan Liza dan Martho, Devi menegaskan melalui WAnya "Kami yang akan menyerahkan dan mencabut laporan tersebut".
Ironis tindakan atau pesan Devi Erawati yang mencatut nama dan penyidik Polda Sumbar ini, terkesan mencemarkan nama baik Polda Sumbar.
Sementara itu salah seorang penyidik yang namanya mirip dengan yang diungkapkan Devi pada pesannya, tidak menanggapi.
Diperkirakan tidak ada kaitannya dengan pesan Devi kepada Liza tersebut, AKP Anton Luther ketika dikonfirmasi melalui WAnya tidak berkenan menanggapi
Diminta arahan dan petunjuknya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra SH, S.IK merespon sangat baik.
Tuanku Bandaro Alam Sati mengarahkan untuk datang kepada Kabid Propam Polda Sumbar.
Untuk pembuktian terhadap dugaan pencatutan Penyidik Polda Sumbar oleh Devi Erawati tentu saja merupakan kewenangan Polda Sumbar, Polda Sumbar dapat memangil kedua pihak.
Baik Devi Erawati sebagai pengirim pesan maupun Liza (istri Martho Munthe sebagai penerima pesan), diduga kuat Devi sengaja mengirim pesan awal kepada Liza (dianggap Devi agak lemah).(***)