Padang, antanews
. Idul Fitri 1443 H ini, puluhan ribu kendaraan perantau masuk dan melintasi ruas jalan nasional di Wilayah Sumatera Barat.

Dari Propinsi Riau setelah melewati Tol Pekanbaru-Bangkinang, kendaraan milik perantau melintasi ruas jalan di bawah pengawasan PJN 1 Sumbar.

Ruas jalan batas Riau-Bukittinggi dapat dilintasi seluruh pengemudi dengan nyaman dan aman, sebut Fahmi.

Salah satu Posko yang dipersiapkan oleh BPJN Padang

Demikian juga halnya dengan perantau yang datang dari Sumatera Utara, pengendara merasa nyaman saat melintasi ruas jalan Pasaman- Bukittinggi.

Sebagaimana diungkapkan Ferry kepada media ini di Padang, Ferry mengatakan ruas jalan Pasaman- Bukittinggi sangat baik.

Hanya saja pada sejumlah titik, ruas jalan ini membutuhkan pelebaran demikian menurut Ferry.

Komitmen BPJN Padang meningkatkan kualitas ruas jalan, dinikmati juga oleh pengemudi yang melintas dari Batas Jambi.

Baik yang melintas dari Dharmasraya-Solok maupun yang menempuh jalur Solok Selatan-Padang.


Komitmen BPJN Padang "ruas jalan NOL LUBANG" menjadikan pengendara sangat menikmati perjalanan mudik Idul Fitri 1443 H.

Bagi pemudik yang memiliki selera "wisata pantai" akan memilih menempuh ruas jalan nasional di Wilayah Pesisir Selatan.

Sebelum sampai di tujuan, kita dapat menikmati keindahan pantai yang terbentang di Kabupaten Pesisir Selatan demikian sebut Wendri.

Wendri mengatakan suasana mudik kali ini sangat "istimewa", sebab dua tahun sebelumnya lebaran di perantauan.

Terkait kualitas ruas jalan, Wendri mengatakan sudah sangat baik jika dibandingkan saat mudik 2019 lalu.

Sepertinya Kementerian PUPR sudah mempersiapkan dengan baik untuk arus mudik tahun ini, sebut Wendri.

Kami perantau sekaligus pengguna jalan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah mempersiapkan dan terus meningkatkan infrastruktur jalan di Sumatera Barat. (Hendri)




 
Top