Erwin Isril saat bersama Ketua DPD Gapeksindo Sumbar

Padang, antanews.
Kita berharap hasil pelaksanaan  pembangunan di Kota Padang dapat berkualitas dan memenuhi azas manfaat, demikian sebut Ir. Erwin Isril Ketua Gapeksindo Kota Padang.

Hasil suatu pembangunan merupakan citra bagi kepemimpinan kepala daerah dan kita akan terus mendukung hal ini demikian ungkap Erwin.

Untuk itu menurut Erwin, Gapeksindo Kota Padang telah menyurati Walikota Padang dengan no surat: 004/DPC-PDG/III/2022 tertanggal 5 Maret 2020, dan menembuskannya pada Instansi penegak hukum, seperti Polresta Padang, Kejaksaan dan pihak terkait lainnya". Erwin menyebut surat tersebut berkaitan dengan pelaksanaan lelang di Pokja Kota Padang.

Menurut Erwin, penunjukan pemenang tender oleh panitia lelang /Pokja dengan nilai penawaran harga yang tidak wajar, akan beresiko tinggi terhadap kualitas dan kuantitas hasil kerja.

"Banyak hasil perkerjaan yang akhirnya bermasalah, seperti perkerjaan tidak dapat diselesaikan, perkerjaan tidak dapat dimanfaatkan sesuai rencana, perkerjaan ditinggal pergi oleh rekanan, putus kontrak, menjadi temuan BPK serta aparat penegak hukum dan lainnya.

Jika hasil pembangunan infrastruktur tidak sesuai kualitas dan kuantitas yang telah direncanakan, maka hal ini dapat dikatakan "penganggaran yang mubazir" tegas Erwin.

Agar hal ini tidak terjadi, Ketua Gapeksindo Kota Padang meminta Walikota Padang untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja panitia lelang / Pokja dilingkungan Pemerintah Kota Padang.

Erwin mencontohkan, salah satu penawaran harga tidak wajar yang dimenangkan oleh panitia lelang / Pokja kota Padang adalah pada pekerjaan dengan nama tender "Pembangunan ruang kelas baru SD (Pinjaman PEN Daerah) SDN 20 Labuan Tarok Kecamatan Bungus Teluk Kabung, oerusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang turun 27,31% dari nilai HPS Rp. 10.026.778.411,52.

Setelah ditetapkan menang dengan turun sebesar 27.31 %, ada kekhawatiran pekerjaan tidak akan terealisasi dengan optimal. Sebagai langkah antisipasi kegagalan pembangunan di Kota Padang, untuk itulah kita berharap adanya perhatian khusus dari Walikota Padang terhadap kinerja Pokja. (DN)


 
Top