Padang, antanews.
Ombudsman RI Perwakilan Sumbar terima laporan Dodi Hendra terkait dugaan maladministrasi yang dilakukan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Solok Hari Kamis, (2/9) siang di Kawasan Sawahan, No. 58 Kota Padang. Laporan Dodo Hendra ini diterima langsung oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Yefri Hariani, S.Sos, M.Si.

Kuasa Hukum Dodi Hendra saat bersama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Yefri Hariani, S.Sos, M.Si.

"Ya, kami menerima laporan ini dan akan melakukan proses verifikasi terlebih dahulu pada tahap awal, perkembangannya akan kami informasikan langsung kepada pelapor", ungkap Yefri, sebagaimana dirilis eranusantara.

Sebagai lembaga yang dibentuk untuk melindungi masyarakat dan berperan penting dalam mengawasi pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah, Ombudsman juga menunggu laporan dari THL dan Atlet yang ada di Kabupaten Solok.

"Kami menunggu, jika memang ada permasalahan yang menyangkut Tenaga Harian Lepas dan Atlet di Kabupaten Solok yang menyalahi aturan, silahkan laporkan ke Ombusdman," himbau Yefri.

Kedatangan ke Ombudsman Perwakilan Sumbar, selain mengantarkan laporan, Dodi Hendra juga berkesempatan melakukan konsultasi terkait berbagai permasalahan administrasi yang terjadi di Kabupaten Solok.

"Hari ini saya bersama kuasa hukum dan didampingi juga oleh Sekretaris DPD Gerindra Sumbar, Bang Evi Yandri, mengantarkan laporan serta melakukan konsultasi terkait beberapa masalah dan kebijakan yang merugikan masyarakat Kabupaten Solok," ungkap Dodi.

Dodi menjelaskan bahwa apa yang terjadi di Kabupaten Solok saat ini sangat diluar kendali, tak hanya terhadap pribadi, ribuan masyarakat menjadi korban atas kebijakan - kebijakan yang ada.

"Ribuan masyarakat jadi korban hari ini, bukan hanya saya secara pribadi. Dari 1000 lebih THL yang dirumahkan, hingga saat ini nasib mereka belum mendapat kejelasan. Jika kita hitung dari seribu lebih THL ini, tentu ada orang - orang yang mereka nafkahi, jadi kita bisa bayangkan berapa orang yang merasakan dampak atas kebijakan ini," ungkap Dodi. (en/P)



 
Top