Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit 
Yogyakarta, antanews. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menghadiri penutupan Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM dan PNS Polri Tahun 2021 yang diselenggarakan di Yogyakarta. 

Dalam kesempatan ini, Kapolri meminta kepada seluruh jajaran agar bisa menjadi "koki" yang mampu meramu kompetensi nilai etika, kepemimpinan dan teknis untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul seperti yang diharapkan dan dipercaya oleh masyarakat sebagaimana konsep transformasi "Menuju Polri yang Presisi".

Ditegaskan Kapolri, tentunya hal ini juga sejalan dengan pernyataan Bapak Presiden RI bahwa SDM Unggul sangat penting dalam menciptakan Polri yang Presisi sehingga pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius mulai dari rekrutmen, pendidikan.


Dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani setiap tantangan serta mampu memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang sampai dengan saat ini, demikian disampaikan Kapolri.

Kapolri juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan seluruh personel Polri dikarenakan Polri merupakan salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi sehingga kesejahteraan harus diperhatikan dengan baik. 

Dilanjutkan Kapolri, hal ini meliputi kebutuhan perumahan, kesediaan layanan konseling psikologis, aplikasi E-Yankes sebagai monitoring kesehatan anggota, sampai dengan pemberian reward kepada personel yang berprestasi.

Dengan adanya peningkatan kesejahteraan personel, tentunya akan semakin membuat jajaran termotivasi dalam menjalankan tugasnya lebih baik dan menjadi lebih tenang, ini menjadi tugas kita semua sebut Kapolri.

Saya harapkan motivasi anggota terus meningkat di tahun 2022 untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada seluruh lapisan masyarakat.

Selain menghadiri penutupan Rakorbin, Kapolri juga  berkesempatan untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan kepada putra-putri dari para personel Polri yang gugur karena covid-19 saat menjalankan tugas di garis terdepan dalam penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. (DT)




 
Top