Bawan, Agam. Antanews.com-
Ditengah Pandemi Covid-19 yang kian hari semakin meningkat, Masyarakat jorong Pudung, nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Menggelar "Ritual" Ratik tolak bala, agar Allah Subhanahuwata'alla, menjauhkan daerah tersebut dari segala Penyakit, kemungkaran, dan berharap Allah SWT mengganti dengan kebaikan, sehingga masyarakat rukun dan damai.

"Bala Tatulak Nikmaik Datang" (Masalah pergi dan diganti dengan keberkahan) begitulah harapan seluruh peserta ratik tolak bala yang dilangsungkan masyarakat, dengan berdzikir mengelilingi kampung dengan berjalan kaki.

Setelah sukses melaksanakan "ritual" ratik tolak bala, masyarakat Jorong Pudung, nagari Bawan kecamatan Ampek nagari, kabupaten Agam, menggelar Do'a bersama, di Masjid Al-Hidayah, jorong pudung, Rabu (8/9-21).
Hadir dalam acara tersebut, Camat Ampek nagari, Roza Syafdefianti. S.STP. MSc. Walinagari Bawan, Kamiruddin, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bawan, A.Dt.Kando Marajo, Kepala Puskesmas Bawan, Wendra Saputra, dan Wali jorong Pudung, Atrizal fahmi.

Selain itu, Acara yang dimulai pada pukul (15'30) itu, juga di hadiri salah seorang anggota DPRD Kabupaten Agam, Yopi Eka Androni, dan sejumlah  Ninik mamak bersama "Dubalang" ninik mamak nagari Bawan.
Ketua "KAN" Bawan,  A.Dt.Kando Marajo, menyebutkan, "Kami Ninik Mamak nagari Bawan, sangat Mengapresiasi Panitia pelaksana kegiatan keagamaan ini, dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam mensukseskan ritual ratik tolak bala ini."

Ia juga berharap, dengan suksesnya pergelaran dzikir bersama itu, masyarakat nagari bawan dapat terhindar dari wabah covid dan sebagainya. "Semoga dengan dzikir bersama ini, rakyat indonesia, khususnya masyarakat nagari Bawan terhindar dari segala macam penyakit, bencana, dan hal-hal yang tidak kita inginkan."

Diakui,. "Ritual ratik tolak bala ini, memang telah lama sekali tidak dilaksanakan, padahal ini salah satu cara para orang-orang terdahulu kita memohon kepada Allah untuk menghindari berbagai macam "bala" dan meminta keberkahan." Lanjutnya lagi.

Semoga pergelaran, Ritual ratik tolak bala seperti ini dapat dilaksanakan pada setiap tahunnya. Tutup ninik mamak itu.
Dalam sambutannya, Walinagari Bawan, Kamiruddin, menyebutkan Doa bersama yang di langsungkan panitia bersama jamaah masjid Al-Hidayah, disamping penutupan "ritual" ratik tolak bala, juga syukuran atas telah selesainya pembangunan jalan dari simpang Pudung menuju dusun Proyek, karena pengaspalan jalan ini telah lama menjadi impian masyarakat."

Dijelaskan, sebelum prosesi Doa bersama, Panitia bersama masyarakat jorong pudung khususnya masyarakat yang ada di lima dusun telah sukses melaksanakan ritual ratik tolak bala yang dilangsungkan lima kali dalam tempo lima minggu.

"Dalam tradisi ini, warga berjalan arak-arakan keliling kampung sambil membaca dzikir dan adzan di titik-titik tertentu, dengan harapan agar terhindar dari bencana dan berharap Allah SWT. Mendatangkan nikmat sebagaimana yang di inginkan." Sebutnya.
"Kegiatan ini telah dilaksanakan lima kali berturut-turut yaitu mulai pada Rabu hari, tanggal 4 Agustus, dan berakhir pada Rabu lalu tepatnya tanggal 1 September. Kemudian sesuai rencana, Ritual ini akan di tutup dengan penyembelihan kambing dan Doa bersama di Masjid Al-hidayah, jorong Pudung, nagari Bawan.  Allhamdulillah,. Berkat kegigihan dan kerjasama panitia dengan pengurus masjid Rencana tersebut telah sukses di laksanakan, imbuhnya.

Sebagaimana penyampaian dari Ketua Panitia Pelaksana tadi, terselenggaranya acara ini berkat kebersamaan dan tentunya tidak terlepas dari dukungan moril dan materil, untuk itu kami atas nama pemerintah nagari bawan juga berterimakasih kepada seluh pihak yang telah ikut mensukseskan acara keagamaan ini. Tutupnya.

Wendra Saputra. Kepala Puskesmas Bawan, yang juga hadir memenuhi undangan panitia, ia mengaku terharu dengan semangat dan perjuangan melawan wabah covid-19. 
Jujur, kami terharu mendengar alunan dzikir dengan arak-arakan mengelilingi kampung dengan berjalan kaki, dan itu tidak sekali akan tetapi sampai lima kali, sebagaimana yang disampaikan nyiak wali nagari tadi.

"Tidak hanya itu, terpantau oleh kami setiap kegiatan ini dilangsungkan, semua peserta terap menjalani arahan dari protokol kesehatan, termasuk acara yang sedang berlangsung, kami lihat di luar tadi, panitia selalu mengarah kan setiap tamu yang datang untuk menerapkan prokes, salahsatunya cuci tangan, dan pakai masker, untuk itu, kami ucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana." Ucapnya.

Kami, seluruh panitia pelaksana ratik tolak bala, mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan kegiatan ini, salah satunya kepada seluruh ninik mamak yang tergabung dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bawan, yang mendukung kegiatan ini mulai dari awal hingga akhir. Ucap ketua Panitia.

"Yonrizal Jambak"
 
Top