Padang, antanews. Pengadaan Mobil Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat senilai Rp. 2 M telah dinilai sejumlah kalangan sangat tidak merakyat dan tidak menyesuaikan dengan kondisi krisis terkini.


Dikarenakan pengadaan mobil dinas mewah tersebut, dilakukan saat pemotongan anggaran pada sejumlah sektor penting dan saat rakyat sedang terdampak krisis masa Pandemi Covid-19.

Egoisme kepala daerah (pemerintah) membeli mobil dinas mewah tersebut terlihat telah dihadang oleh tokoh-tokoh pro rakyat di Sumatera Barat.


Tidak mau kalah setelah mendapat kritik telah melakukan pemborosan saat krisis, dalam mengambil kembali simpati rakyat, Mahyeldi Ansharullah (Gubernur Sumatera Barat) menyerahkan mobil dinas bermasalah tersebut kepada Satgas Covid.

Langkah Mahyeldi Ansharullah (Ketua DPW PKS Sumbar) tersebut kemudian diikuti oleh Audy Joinaldi (Wagub), Audy juga menyerahkan Mobil Dinasnya kepada Satgas Covid, saat ini dua unit mobil mewah senilai sekitar 2 M bertumpuk di Satgas Covid Sumbar.

Terkait Penyerahan Mobil Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah menjadi polemik di Sumatera Barat, Jasman Rizal Kepala Dinas Kominfo Sumbar menjelaskan bahwa setelah diserahkan kepada Satgas Covid, akan diproses lebih lanjut pada Biro Aset.


Jasman Rizal yang juga selaku Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar mengatakan Administrasinya akan diselesaikan oleh Biro Aset Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, (DT)

 
Top